Sebagai surganya para peselancar dan pencari kemewahan, Uluwatu dan Ungasan memiliki banyak lokasi surfing kelas dunia. Yang jadi favorit para peselancar di antaranya adalah Pantai Suluban, Pantai Padang-Padang, dan Pantai Balangan. Selain itu, di area ini juga terdapat banyak tempat menarik yang menawarkan panorama dari atas tebing dan juga pesona sunset yang cocok bagi mereka yang menyukai pemandangan indah.
Dengan menjamurnya hotel-hotel super mewah di tepi pantai, seperti diantaranya The Edge, Bulgari, Khayangan Estate dan sebagainya, ini adalah tempat di mana orang-orang berduit menghabiskan waktu liburan mereka, atau untuk melangsungkan momen istimewa seperti acara pernikahan.
Lantas, apa saja yang bisa dilakukan di Uluwatu dan Ungasan? Simak ulasan di bawah ini untuk mencari tahu lebih banyak lagi!
Eksplorasi pantai tersembunyi
Uluwatu merupakan gudangnya pantai-pantai terbaik di Pulau Bali. Nah, mumpung Anda ke sini, jangan lewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi beberapa pantai tersembunyi yang ada.
- Menjelajah ke dalam gua – Pantai Suluban
Rasanya sudah banyak yang mengetahui bahwa Pantai Suluban adalah surganya para peselancar, namun daya tarik sebenarnya dari pantai ini adalah Gua Suluban.
Sekilas, Gua Suluban tampak seperti setting film Pirates of the Caribbean. Strukturnya yang sungguh unik dan eksotis menampilkan kesan misterius dan mistik pada gua ini.
Lokasinya berada tepat di bawah Uluwatu, bahkan jika Anda susuri terus, gua ini akan membawa Anda ke pantai di dekat Pura Uluwatu, salah satu pura laut menakjubkan yang pastinya wajib untuk dikunjungi!
Cara ke Sana: Berlokasi di Bukit Peninsula, Pantai Suluban bisa dicapai dari Kuta dan Denpasar melalui Jimbaran lewat Jalan Bypass Nusa Dua yang merupakan rute satu-satunya. Jarak tempuh diperkirakan sejauh 34km dari Denpasar.
- Surga yang terlupakan – Pantai Green Bowl
Nama Green Bowl diperoleh karena batu-batu karang di pantai ini banyak ditutupi oleh sejenis ganggang berwarna hijau yang akan tampak jelas saat air laut sedang surut. Tempat ini sebetulnya berpotensi untuk jadi destinasi wisata yang popular, namun karena hotel Bali Cliff Resort yang ada di dekatnya ditutup, otomatis pantai ini jadi terbengkalai dan hanya diketahui oleh sedikit orang saja.
Meskipun untuk mencapainya agak sedikit sulit dikarenakan jalannya yang sempit menurun dan berkelok-kelok, namun keindahan pantai ini sungguh tak dapat dipungkiri.
Untuk menuju ke pantai ini Anda harus menuruni ratusan anak tangga yang cukup curam sebelum akhirnya bisa menyentuh pasir putih nan lembut.
Pantai Green Bowl juga terkenal akan penghuninya, yaitu sekelompok kelelawar yang mendiami gua-gua di pinggir pantai. Di siang hari, Anda dapat melihat ratusan (atau lebih!) kelelawar tidur bergelantungan. Kalau berani, Anda pun bisa mengambil foto Pantai Green Bowl dari dalam gua tersebut.
Tip Travel: Di pagi hari, ombak laut akan sangat tinggi (bahkan mencapai ujung bawah anak tangga), oleh karena itu waktu terbaik untuk mengunjungi pantai ini adalah antara tengah hari sampai pukul 3 petang, saat air laut sedang surut.
- Pantai pasir putih yang masih perawan – Pantai Nyang Nyang
Ingin memiliki pantai pribadi? Maka pergilah ke Pantai Nyang Nyang!
Pantai dengan pasir lembut berwarna putih bersih ini lokasinya begitu terpencil karena dikelilingi oleh tebing menjulang tinggi yang tertutup tetumbuhan hijau. Jadi, kalau Anda hobi menjelajah dan ingin mencari ketenangan, maka pantai terpencil di selatan Bali ini adalah tempatnya.
Untuk menuju ke pantai ini Anda harus menyusuri jalan tanah di dekat Pura Uluwatu dan cari papan petunjuk bertuliskan “Nyang Nyang Surfing Beach”.
Lalu Anda akan melintasi sebuah padang di mana terdapat warung penjual minuman ringan (satu-satunya di area tersebut) sebelum akhirnya menuruni sekitar 500 buah anak tangga yang menuju langsung kea rah pantai.
Ya, memang diperlukan usaha ekstra untuk menuju ke sana, namun semuanya itu akan terbayar lunas begitu melihat keindahan pantai ini.
Apalagi terdapat beberapa puing perahu terdampar di pantai yang tentunya akan sangat menarik untuk dijadikan latar foto.
Cara ke Sana: Gunakan mobil atau sepeda motor ke Jalan Uluwatu, lalu cari petunjuk jalan “Nyang Nyang Surfing Beach”. Parkirkan kendaraan Anda, kemudian lanjutkan perjalanan menuju pantai dengan berjalan kaki!
Lokasi: Pantai Nyang Nyang, Jl. Raya Uluwatu,Uluwatu, Bali.
- Tebing menjulang tinggi di Pantai Melasti (Ungasan)
Kalau boleh dibilang, mungkin inilah pantai paling menarik di bagian selatan Bali yang sangat jarang dikunjungi wisatawan. Pantai Melasti Ungasan lebih populer di kalangan fotografer yang sengaja datang untuk mengabadikan keindahan formasi tebing batu yang menjulang tinggi.
Awas, jangan sampai tertukar dengan Pantai Melasti yang ada di dekat Tanah Lot. Selepas turun hujan, cucuran air akan mengalir di dinding tebing sehingga tampak seperti air terjun yang jatuh menuju pantai. So amazing!
5. Panorama spektakuler dari atas tebing yang menjulang tinggi: Pura Luhur Uluwatu
Pura Luhur Uluwatu, atau biasa disingkat dengan sebutan Pura Uluwatu merupakan salah satu pura pemujaan umat Hindu di Bali yang cukup popular baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Bertengger di ujung tebing yang menjulang tinggi di tepi samudera, pura ini menawarkan pemandangan cakrawala nan elok yang terlalu sayang untuk dilewatkan.
Dan bukan itu saja, di pura ini juga dipertunjukkan salah satu atraksi paling popular di Bali, yaitu pertunjukan Tari Kecak yang mengangkat kisah cinta Rama dan Shinta dan dilangsungkan setiap menjelang matahari terbenam.
Tidak hanya terkenal karena lokasinya yang fotojenik, dengan panorama sunset spektakuler, di lokasi ini Anda juga akan bertemu dengan penghuni lainnya, yaitu monyet-monyet liar.
Awas, jaga selalu barang-barang bawaan Anda, karena monyet-monyet ini gemar mencuri apapun yang ada di kantong Anda!
Cara ke Sana: Pura Uluwatu terletak di Desa Pecatu, sekitar 25km di selatan Kuta dengan jarak tempuh sekitar satu jam perjalanan. Sangat dianjurkan untuk menyewa kendaraan karena tempat ini tidak dilalui angkutan umum.
Tip Travel:Waktu terbaik untuk mengunjungi Pura Uluwatu adalah pukul 4 petang, supaya Anda masih sempat untuk membeli tiket pertunjukan Tari Kecak dan mengambil tempat duduk terbaik. Harga tiket Tari Kecak sebesar Rp100.000,-.
Untuk masuk ke area Pura Uluwatu Anda diharuskan membayar karcis masuk sebesar Rp30.000,-. Sarung akan disediakan sebelum memasuki pura.
6. Menaklukkan ombak di lokasi surfing kelas dunia: Pantai Padang-Padang dan Pantai Balangan
Sebagai destinasi selancar andalan di Pulau Bali, Uluwatu telah memikat ribuan peselancar dari seluruh penjuru dunia yang datang untuk menaklukkan ombaknya. Di tempat ini, baik para peselancar pemula ataupun mereka yang berpengalaman bisa menikmati ombak pantai selatan Bali.
Ada banyak sekolah surfing dan surf camp di sekitar sini, di mana Anda dapat belajar berselancar, tak hanya secara teori di dalam kelas namun mempraktikkannya teknik yang benar secara langsung.
Kalau Anda masih pemula atau belum terlalu mahir, cobalah Pantai Balangan. Ombak di pantai ini termasuk jinak dan banyak peselancar handal yang beraksi, sehingga Anda bisa memperhatikan aksi mereka dan mempelajari trik-trik menaklukkan ombak.
Kalau kondisi sedang bagus-bagusnya, panjang ombak bisa mencapai 300m!
Nah, kalau sudah mahir berselancar, maka Anda bisa mencoba Pantai Padang-Padang, di mana ombaknya jauh lebih menantang. Ya, gulungan ombak di pantai ini begitu tinggi dan besar sehingga hanya untuk mereka yang benar-benar jago dan berani saja. Itulah mengapa di lokasi ini juga sering diadakan kompetisi surfing.
Foto: Darren Lawrence/pexels.com
indonesia.tripcanvas.co/id/bali/wisata-di-uluwatu-jimbaran-ungasan/